
Halo Sobat Okeplay777, Semoga kalian sehat selalu yaa
Pancasila sebagai dasar negara kita yang seharusnya kita menjaga bersama. Dasar negara ini dipandang pas dengan keadaan Indonesia yang banyak memiliki suku dan agama. Janganlah sampai ada dampak ideology luar yang berlawanan masuk dan semaunya mengubah dasar negara.
Satu diantaranya ialah Komunis. Ideologi dengan ketentuan ekonomi yang dipunyai secara bersama dan membuat mekanisme sosial warga tanpa kelas. Ideologi ini cukup peka bila dibahas di Indonesia dan sudah tentu akan dilihat negative oleh beberapa orang. Pasti TS sepakat karena ada beberapa kerugian yang kita bisa bila tinggal di negara yang mempunyai berpaham komunis yang kuat.
- Rawan Terjadi Monopoli Oleh Pemerintahan
Karena kekuasaan digenggam penuh pemerintahan karena itu ini benar-benar berpeluang terjadinya monopoli oleh pemerintahan, di mana mereka sebagai pemegang kekuasaan berlaku semena-mena pada kedudukannya.
Yang pada akhirannya dapat berpengaruh pada praktik korupsi, peraturan yang diambil sepihak tanpa permufakatan dan ada banyak kembali. Mereka pun tidak terbuka, hingga apa yang dapat rakyatnya kerjakan selainnya menurut?

- Telah Tentu Otoriter
Pemerintah Komunis mempunyai peluang kuat jadi pemerintahan otoriter yang karakternya memaksakan bahkan juga tidak enggan memakai kekerasan supaya rakyatnya runduk dari mereka. Mereka tidak mau sekadar disegani, tetapi mereka ingin ditakutkan.
Pemerintahan otoriter tidak terima ada kritikan. Bahkan juga mereka tidak sangsi membunuh siapa saja yang dirasakan memberikan ancaman posisinya di pemerintah. Kalian tentu tidak asing dengan pemerintah tipe ini, kan? Hehe 32 Tahun bukan saat yang sesaat donk.

- Tidak Ada Kebebasan Keuangan
Dalam Komunisme, warga tanpa kelas adalah ide mereka. Yakni tiap orang tidak dapat memperoleh pendapatan yang semakin banyak dari ke orang yang lain. Pokoknya, sama rata sama rasa. Semua memperoleh yang serupa dan rasakan yang serupa.
Kalian tidak dapat semakin bertambah kaya, tetapi kalian tidak miskin. Demikian kurang lebih idenya. Ini terang menghalangi kemajuan ekonomi beberapa orang yang sebetulnya prospektif untuk mengantongi keuntungan lebih.
- Hidup Didikte
Di negara Komunis, kalian harus siap hidup didikte. Jika kalian seorang yang menyukai menulis seperti TS, karena itu kalian tidak dapat sembarangan menulis. Kalian harus menulis sama sesuai persyaratan dan ketetapan pemerintahan. Secara komunal mekanisme ini benar-benar bermanfaat, tetapi secara individu benar-benar bikin rugi dan menghalangi perubahan talenta seorang.
Bahkan juga beberapa media seperti koran dan yang lain tidak mempunyai hak suara. Mereka harus siap dibredel dan dijatuhi hukuman berat bila berani mengomentari pemerintahan. Tidak ada hak bernada untuk rakyatnya.

- Pemilikan Individu Tidak Dianggap
Di negara komunis pun tidak terang masalah pemilikan barang dan asset. Karena semua dipandang punya bersama-sama dan diatur oleh negara. Sebagai contoh, kalian tidak dapat semaunya mempunyai tanah dan rumah seperti pada Indonesia. Tanah ialah punya negara dan memiliki hak dipakai oleh siapa saja terhitung negara tersebut sendiri.
Jadi jika kalian membuat rumah di satu tanah, karena itu bersiap digusur jika kelak negara ingin memakainya untuk membuat sarana tertentu dan tidak boleh mengharap ganti kerugian. Semua perusahaan dan wujud usaha punya bersama, ditangani bersama-sama dan nikmati hasil bersama. Hingga tidak ada yang dapat asal-asalan mengaku.

Ya, tersebut sejumlah kerugian bila kita tinggal di negara komunis. Pokoknya, negara ini atur rakyatnya supaya jadi warga tanpa kelas sosial. Tetapi di lain sisi ini membuat beberapa kemampuan pribadi seorang jadi tidak berkembang. Negara terlampau tergantung ke sumber daya dalam negeri dan peluang cuma statis demikian saja.
Baca Artikel Menarik Lain nya disini